Tangga merupakan sebuah elemen penting dalam rumah yang memiliki dua lantai atau lebih. Seringkali tangga diabaikan keberadaannya dikarenakan fungsinya yang “sekedar” fungsi penghubung antara lantai satu dengan lantai dua atau lantai lainnya.
Tapi dengan mengabaikan tangga sebagai bagian yang harus diperhatikan ketika akan membuat rumah dua lantai atau lebih seringkali ditemukan (akhirnya) masalah yang “ditimbulkan” oleh tangga. Misalnya, tangga terlalu curam, ketinggian anak tangga yang berbeda-beda, tangga yang saat digunakan ternyata pada bagian lebih ke atas pengguna tangga kepalanya terantuk balok lantai/balok lubang tangga. Bahkan seringkali terjadi hal-hal aneh seperti : anak tangga yang tiba-tiba mentok di dinding tanpa ada bordes dahulu sebagai titik akhir di bagian atas pada tangga tersebut.
Atau misalnya yang tadinya diarea sekitar tangga atau dibawah tangga direncanakan akan digunakan ruang ternyata akhirnya tidak dapat digunakan. Karena posisi tangga yang terlalu rendah sehingga area tangga tersebut tidak dapat digunakan sesuai rencana awal.
Tentunya hal ini sangat menganggu bukan. Akan ada banyak biaya yang akan anda keluarkan ketika anda harus merubah posisi tangga, atau malah membongkarnya ?. waw. Wow. Atau mungkin anda mau atau tidak mau harus menerimanya karena tangga tersebut sudah kadung jadi dan tidak mungkin dibongkar karena keterbatasan biaya.


Jadi ketika anda merencanakan rumah dengan dua lantai. Maka siapkanlah perencanaan yang matang untuk tangga yang akan digunakan untuk anda.
- Perhitungkan kebutuhan ruang yang diperlukan untuk area tangga.
- Pastikan berapa jumlah anak tangga serta ketinggian anak tangga yang ideal bagi anda. Dan tentunya ini akan dipengaruhi juga oleh ketinggian lantai satu dengan lantai dua juga ketinggian lantai berikutnya
- Pastikan bentuk/model tangga yang anda inginkan. Karena nantinya model/bentuk tangga yang anda pilih akan sangat mempengaruhi kebutuhan ruang tangga.
- Tentukan posisi tangga yang anda inginkan. Tentu saja posisi tangga ini akan mempengaruhi fungsi ruang dimana tangga tersebut berada. Tentu saja akan berbeda masalah jika diarea tangga tersebut hanya difungsikan untuk menempatkan tangga saja, dengan ketika di area tangga tersebut direncanakan juga untuk digunakan untuk (misal) toilet, musholla, ruang computer/ruang kerja kecil dll.

So jika anda berencana membangun rumah dua lantai perhatikan kondisi-kondisi diatas. Jika anda kebingungan mengatur tangga baik posisi tangga, bentuk serta ukurannya, tentu akan lebih baik anda segera mengbubungi arsitek-arsitek yang anda anggap akan dapat membantu anda dengan baik.
Berikut adalah salah satu contoh model tangga yang gagal dikarenakan (mungkin) sebelumnya tidak direncnakan dengan baik dan pemilik mempercayakannya kepada pekerja. Sehingga ketika terjadi kesalahan maka kekecewaan lah yang didapat seperti yang disampaikan oleh TS. Dan salah satu Rekan Arsitek di KDBA, kang ayoen memberikan saran seperti ini.