Water spot (bercak-bercak seperti basah)
Kerusakan cat yaitu mengalami gelembung-gelembung pada cat yang ukuran gelembungnya berbeda-beda ukuran. Kerusakan/masalah ini timbul dikarenakan proses pengecatan yang salah pada saat pengecatan, dimana lapisan acian, yang dicat sebelum benar-benar mengering, sehingga bahan yang terkandung didalam acian tersebut naik/muncul dan mendorong ke lapisan cat sehingga cat terlihat selalu basah dan akhirnya muncul bercak/gelembung seperti dalam gambar. Biasanya selain karena acian yang belum mengering, seringkali terjadi pada tembok yang dilapisi dempul yang mengandung platicier (pelunak) yang ditimpa cat tanpa ditunggu kering secara sempurna hingga kandungan pelunak itu masuk ke lapisan cat.
Perbaikan:
Lakukan pengerikkan cat lama yang mengalami kerusakan dengan menggunakan kape/kapi/spatulla hingga bagian yang rusak benar-benar terkelupas catnya. Kemudian bagian yang sudah dibersihkan di amplas hingga cat dipastikan hilang pada bagian yang mengalami kerusakan tersebut sehingga sisa air, cairan pelunak yang masih ada dalam acian bisa kering karena menguap.
Jika pada bagian yang menggelembung tersebut sudah muncul jamur, bersihkan bagian-bagian yang sudah berjamur tersebut menggnakan larutan kaporit, lalu dilap dengan kain basah dan pastikan sisa kaporit tidak bersisa pada permukaan.
Setelah itu barulah kita tambahkan wall sealer satu lapis saja untuk menyempurnakan hasil sebelum dicat tuntas kembali dengan cat yang baru.
Efflorescence (pengkristalan)
Kerusakan ini diakibatkan adanya garam-garam yang bersifat alkali yang terangkat dari permukaan plesteran dinding. Dan jika kristal garam ini ada dibawah lapisan cat dan ditambah dengan lembabnya tembok maka akan terjadi kerusakan pada cat. yang akhirnya dari permukaan dinding seperti keluar butiran-butiran pasir/garam dan lama-lama cat akan pecah dan rusak serta akan lepas dari tembok.
Perbaikan:
Jika pengkristalan belum sampai membuat rusak lapisan cat, maka bersihkan garam-garam tersebut menggunakan kain basah lalu dilap hingga kering. Amplas permukaan cat sehingga air dan garam-garam mudah keluar. Setelah pengkristalan tidak terjadi lagi lakukan pengecatan ulang. Tetapi jika lapisan catnya telah rusak oleh alkali, maka cat harus dikerok tuntas hingga ke dasar permukaan. Bersihkan permukaan sampai efflorescence tidak terjadi lagi dan tentunya ini akan membutuhkan waktu untuk membiarkan dinding sebelum dicat kembali untuk diketahui apaka proses effloresence/pengkristalan tidak terjadi lagi. Dan set3elah dipastikan tidak ada lagi gangguan maka lakukan pengecatan dari awal lagi pada bagian yang terjadi efflorescence.
